Sabtu, 04 April 2009

blog

Blog??? apa'an sih tu? ah biarin aja, tanggal pengumpulannya kan masih jauh lagian aku ga ngerti cara buatnya.
kalimat itulah yang kuucapkan ketika mendengar bu guru memberi tugas membuat blog. ya aku cuek2 aja. tapi semakin dekat tanggal pengumpulan tugasnya, ya aku juga semakin ngebut buatnya. ga mau donk nulaiku jeblok gara2 ga kerja tugas. ya akhirnya tiap hari jadi langganan warnet. untung temanku mau bantuin. aku milih komputer yang dekat sama temanku, ya tentu supaya aku bisa tanya2 dia. untung aja temenku ga bosan kutanyain terus (thanks fren).
setelah itu aku banyak cari tau tentang blog. rupanya blog itu bagus banget ya, menurutku itu lebih bagus dari FS. di blog kita bisa bebas salurin semua tulisan kita tentang apapun. aku uda siapin apa aja yang mau ku posting di blog ku. tapi caranya susah bgt, repot. ya aku kan baru belajar. yang pasti nanti pasti ku edit isi blog ku supaya lebih menarik lagi. & tentu saja itu membutuhkan banyak duit, jadi dari sekarang mesti rajin2 nabung untuk ke warnet...hehehe..

WHY DO I LOVE YOU ?

I love you, My darling! I loved you yesterday, I love you today,

and I will love you always.

How do I love you?

I love you unconditionally. I love you completely. I love you eternally.

I love you like a father loves his child. I love you like a husband loves his wife.

I love you tenderly. I love you passionately. I love you perfectly.

Why do I love you?

I love you because you are Mine.

I love you because you love Me.

I love you because you are beautiful in My sight.

I love you because you are a part of me.

When do I love you?

I love you when you’re in ecstasy, and I love you when you’re in despair.

I love you when you’re successful, and I love you when you feel you’ve failed.

I love you when you do what’s right, and I love you even when you make mistakes.

I love you when you feel like giving up, and I love you when you hold on.

How long will I love you?

I will love you always and forever!

Minggu, 29 Maret 2009

MU Geser Barcelona di Pasar Taruhan LC
Cristiano Ronaldo dkk difavoritkan juara Liga Champions 2008-09.

Jumat, 27/3/2009 | 23:56 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Manchester united (MU) menggeser Barcelona sebagai tim favorit juara Liga Champions 2008-09 dalam pasar taruhan. MU diunggulkan 15/8, sedangkan Barcelona 11/4. Sedangkan Chelsea dan Inter diunggulkan 13/2.

Sebelumnya, Barcelona lebih diunggulkan. Namun, beberapa rumah taruhan menilai, MU memiliki segalanya untuk mempertahankan gelar Liga Champions.

Menurut beberapa rumah judi, MU sangat diuntungkan oleh undian Liga Champions. Di perempat final, MU difavoritkan mudah mengalahkan FC Porto. Jika lolos ke semifinal, mereka akan menghadapi Arsenal atau Villarreal. MU diperkirakan mampu melewati mereka untuk masuk ke final.

Sementara, Barcelona akan menghadapi pertarungan sulit. Melawan Bayern Muenchen di perempat final, akan menjadi partai berat buat Barcelona. Bayern sendiri dalam pasar taruhan diunggulkan 14/1.

Sementara Liverpool dan Chelsea yang akan bertemu di perempat final, sama-sama diunggulkan 13/2. Liveprool berpeluang besar ke final, setelah penampilan menawan mengalahkan Real Madrid dan Manchester United. (GL)

Kebahagiaan Inzaghi dalam Gol Tiga Abad
Striker AC Milan, Filippo Inzaghi, menunjukkan kostum bernomor 300 sebagai tanda prestasinya mencetak 300 gol dalam karier.

Senin, 16/3/2009 | 00:39 WIB

MILAN, KOMPAS.com — Makin tua, semakin menjadi. Itu mungkin pantas ditujukan kepada striker gaek AC Milan, Filippo Inzaghi. Di saat menjelang akhir kariernya, dia semakin membuat gol-gol penting buat Milan. Bahkan, kini dia telah menorehkan rekor 300 gol atau tiga abad dalam kariernya.

Pada pertandingan di kandang Siena, Minggu (15/3), dia menjaringkan dua gol dan membawa Milan menang 5-1. Kemenangan itu sekaligus mengokohkan posisi Milan di peringkat ketiga.

"Aku merasa bahagia (dengan prestasi itu) seperti anak kecil saat merayakan Natal. Sebab, aku merayakan prestasi yang membuatku bangga," katanya.

Gol di kandang Siena memiliki arti dan kenangan tersendiri buat Inzaghi. "Takdir adalah sesuatu yang luar biasa. Sesuatu yang sudah tak kuingat sampai tadi pagi aku membaca surat kabar. Asal tahu saja, gol pertamaku juga di Siena," katanya.

Sebanyak 300 gol yang dicetak Inzaghi terjadi di semua kompetisi yang diikutinya. Sebanyak 110 gol dia cetak bersama AC Milan. Sedangkan 25 gol dia cetak bersama timnas Italia. Inzaghi merupakan pencetak gol terbanyak keenam di "Gli Azzurri", bersama Adolfo Baloncieri dan Alessandro Altobelli.

"Gol-gol paling penting adalah yang kucetak di Athena pada final Liga Champions lawan Liverpool. Ada juga gol spesial di Piala Dunia dan Piala Super Eropa 2007," jelas Inzaghi yang sudah berumur 35 tahun.

Inzaghi juga menyatakan terima kasih kepada pelatih AC Milan, Carlo Ancelotti, karena masih memberinya kesempatan. Dia berharap Ancelotti akan tetap menangani "I Rossoneri".

"Aku tak mau mengulang sikapku kepada Ancelotti. Akan menyedihkan jika dia pergi. Tapi, para direktur melakukan pekerjaan dengan baik dan aku berharap mereka membuat keputusan yang benar. Kami tahu, bersama Ancelotti, kami mampu tampil di tiga final Liga Champions. Saat ini, ketika para pemain yang cedera mulai sembuh, Milan kembali menjadi tim yang kompetitif," terangnya. (CH4)

Brasil Gagal Taklukkan Ekuador
Kiper Brasil, Julio Cesar, harus jatuh-bangun menyelamatkan gawangnya. Tampak dia terjatuh setelah menepis bola. Sedangkan pemain Ekuador, David Quiroz mencoba mengejarnya.
Senin, 30/3/2009 | 06:03 WIB

QUITO, KOMPAS.com - Timnas Brasil belum berhasil menaklukkan Quito setelah hanya bermain imbang 1-1 dengan Ekuador dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, di Stadion Olimpico Atahualpa, Senin (30/3) dini hari WIB. Meski sempat unggul 1-0 melalui Julio Baptista pada menit ke-72, Brasil akhirnya kecolongan gol Noboa, semenit menjelang pertandingan bubar.

Dengan hasil ini, Brasil turun ke tempat keempat klasemen zona kualifikasi Amerika Latin dengan 18 poin. Sementara Ekuador juga tertahan di peringkat ketujuh dengan 13 poin.

Brasil tergeser Cile. Perubahan itu terjadi setelah tuan rumah Peru dikalahkan Cile 1-3. Cile langsung menggebrak dan mencetak dua gol dalam tiga menit lewat Sanchez. Gol ketiga Cile dicetak Fernandez menit ke-70. Sedangkan gol Peru disumbangkan Fano menit ke-34. Dengan kemenangan itu, Cile kembali ke urutan ketiga, menggeser Uruguay dan Brasil.

Sepanjang pertandingan, Ekuador bermain terbuka dan terus membuat lawan tertekan. Pada menit ke-14, Benitez melewati dua bek dan masuk kotak penalti Brasil. Tapi, langkahnya dijegal Felipe Melo. Kesempatan menyerang ternyata tetap terbuka karena bola jatuh di kaki Mendez yang langsung melepas tendangan keras.

Bola berhasil ditepis Julio Cesar. Sial, bola malah berhenti di kaki Benitez. Karena sudah tak di posisi, Cesar mencoba sebiasanya dan berhasil mementalkan bola dengan kakinya.

Brasil belum mampu membalas tekanan ketika Ekuador kembali datang mengancam pada menit ke-22. Sebuah tendangan spekulasi Valencia dari jarak 20 meter melesat ke arah gawang, Medekati gawang, alur bola sedikit berubah dan melenceng dari sasaran.

Memasuki menit ke-28, Luis Fabiano dan Melo berhasil mengangkat serangan Brasil.Setelah memainkan kerja sama satu-dua, Melo mendapat ruang tembak sedikit di luar kotak penalti. Sayang, eksekusi tak segera dilakukan. Sehingga, bola dijegal bek Ekuador. Ronaldinho dipercaya mengeksekusi tendangan bebas. Sayang, tendangannya membentur pagar betis.

Brasil belum lagi menemukan celah menyerang ketika Ayovi datang menguji Julio Cesar pada menit ke-39. Ayovi mencoba melepas tendangan dari jarak 30 meter dan tepat ke gawang. Cesar kembali bereaksi tepat menepis bola ke luar lapangan.

Baru pada menit ke-42, Brasil terlihat mengancam Cevallos lagi. Melalui kerja sama satu dua dengan Fabiano, Robinho mendapat ruang tembak di sisi kanan kotak penalti Ekuador. Sayang, tendangan volinya keluar dari arah bidikan.

Memasuki babak kedua, Brasil juga belum mampu membebaskan diri dari dari tekanan. Desakan demi desakan terus mengalir dari Ekuador. Beruntung, Julio Cesar sedang menemukan hari baiknya.

Melihat permainan timnya tak kunjung berkembang, pelatih Carlos Dunga menarik Ronaldinho dan memasukkan Julio Baptista pada menit ke-71. Keputusan ini langsung mengubah keadaan 180 derajat bagi Brasil.

Hanya semenit setelah masuk lapangan, Baptista membawa Brasil unggul 1-0. Dari luar kotak penalti, Robinho melepas umpan terobosan kepada Baptista yang berada di sisi kiri dalam kotak penalti Ekuador. Baptista lalu melepaskan tendangan keras ke tiang dekat.

Bola itu membentur tiang dan memantul ke tubuh Cevallos yang sudah jatuh karena berusaha menepis bola. Justru karena pantulan itu, bola berbalik kembali ke gawangnya dan gol.

Tertinggal satu gol, Ekuador tak patah. Mereka tetap seperti semula, konsisten menekan Brasil. Kerja keras itu tidak sia-sia setelah pada menit ke-89, Noboa mencetak gol penyama kedudukan.

Noboa meloloskan bola setelah memanfaatkan kekacauan di depan gawang Brasil. Dari dalam kotak penalti, Mendez menembakkan bola kiriman Benitez. Cesar mampu menepisnya. Bola jatuh di depan gawang, namun tak seorang dari tiga bek Brasil berinisiatif membuang bola sementara Cesar sedang memperbaiki posisi.

Melihat bola nganggur, Noboa muncul dari belakang dan meloloskan bola ke dalam jala Brasil dengan mudahnya. Kedudukan 1-1 ini bertahan hingga peluit berbunyi panjang. (*)

Korban Tewas di Situ Gintung Capai 98 Orang, 115 Hilang

JAKARTA, KOMPAS.com — Sampai Senin (30/3) pagi ini korban tewas dalam bencana air bah tanggul Situ Gintung sudah mencapai 98 orang. Adapun ke-98 korban itu terdiri atas perempuan 65 orang dan 33 laki-laki. Adapun 10 di antara puluhan korban itu hingga kini belum berhasil diidentifikasi, sedangkan korban yang masih dilaporkan hilang sebanyak 115 orang.

Korban selamat yang berjumlah 306 orang masih diungsikan di beberapa titik, antara lain di Fakultas Hukum dan Fakultas Kedokteran UMJ serta di sejumlah rumah warga yang tidak terkena bencana.

Mu'min Maulana, staf operasi Basarnas di Posko STIEAD, Senin, menerangkan, hari ini tim SAR gabungan membagi tiga titik pencarian, yaitu tim Seru I wilayah pemakaman tanah kusir melalui jalur air, tim Seru II akan menyisir wilayah seputar UMJ melalui jalur darat, dan tim Seru III akan melakukan peniyisiran di Perumahan Cirendeu Permai melalui jalur air.

"Kami akan melakukan proses evakuasi selama seminggu, dengan tim gabungan dari mapala, Basarnas, dan instansi militer," ujar Mu'min.

Korban Tewas di Situ Gintung Capai 98 Orang, 115 Hilang

JAKARTA, KOMPAS.com — Sampai Senin (30/3) pagi ini korban tewas dalam bencana air bah tanggul Situ Gintung sudah mencapai 98 orang. Adapun ke-98 korban itu terdiri atas perempuan 65 orang dan 33 laki-laki. Adapun 10 di antara puluhan korban itu hingga kini belum berhasil diidentifikasi, sedangkan korban yang masih dilaporkan hilang sebanyak 115 orang.

Korban selamat yang berjumlah 306 orang masih diungsikan di beberapa titik, antara lain di Fakultas Hukum dan Fakultas Kedokteran UMJ serta di sejumlah rumah warga yang tidak terkena bencana.

Mu'min Maulana, staf operasi Basarnas di Posko STIEAD, Senin, menerangkan, hari ini tim SAR gabungan membagi tiga titik pencarian, yaitu tim Seru I wilayah pemakaman tanah kusir melalui jalur air, tim Seru II akan menyisir wilayah seputar UMJ melalui jalur darat, dan tim Seru III akan melakukan peniyisiran di Perumahan Cirendeu Permai melalui jalur air.

"Kami akan melakukan proses evakuasi selama seminggu, dengan tim gabungan dari mapala, Basarnas, dan instansi militer," ujar Mu'min.